Cairan Darah - Darah merupakan cairan tidak tembus cahaya (opaque), agak kental, berwarna merah terang (oxygenated) dan merah gelap (deoxygenated), berat jenisnya berkisar antara 1,06, pH bersifat sedikit alkalis (7,2).
Apabila disentrifus (centrifuge) dengan kecepatan putaran tertentu, maka akan terpisah menjadi 2 bagian utama yaitu:
1. bagian kuning jernih yang disebut plasma, dan
2. bagian yang berwarna merah gelap disebut benda-benda darah yang terdiri dari: sel darah merah (SDM), sel darah putih (SDP), dan keping darah (platelets, thrombocytes).
- Plasma darah
Plasma darah berfungsi sebagai pelarut nutrien, limbah metabolisme, sekresi internal, dan gas. Plasma darah manusia sebagian besar berupa air dan di dalamnya terlarut zat-zat seperti; protein plasma (albumin, fibrinogen, dan globulin), senyawa organik, nutrien (glukosa, asam lemak, dan kolesterol), vitamin, mineral, garam anorganik terutama sodium klorida (NaCl), limbah metabolisme, dan gas.
Perbandingan antara plasma 53 % dan benda-benda darah pada kondisi normal bervariasi pada pada laki-laki sekitar 47% dan pada perempuan 45 %. Pada kondisi tertentu persentase darah mengalami penurunan atau sebaliknya peningkatan. Nilai hematokrit merupakan perbandingan antara jumlah benda-benda darah dengan plasma darah. Nilai hematokrit merupakan salah satu indikator parameter fungsi fisiologis hewan maupun manusia. Pada kondisi tertentu nilai hematocrit dapat mengalami penurunan atau sebaliknya peningkatan. Hematokrit mengukur persentase elemen dan cairan darah. Untuk mendeteksi kondisi polycythemia, anemia, dehidrasi atau hidrasi.
Sel darah merah (SDM) atau eritrosit pada manusia normal jumlahnya berkisar antara 5 – 5,5 juta permm3 pada laki-laki, dan berkisar 4,5 - 5 juta permm3 pada perempuan. Pada kondisi tertentu jumlah SDM mengalami penurunan atau sebaliknya peningkatan. Eritrosit berasal dari eritron yang merupakan deferensiasi stem sel (dalam sumsum tulang). Pembentukan eritrosit diregulasi oleh hormon eritropoetin.
Sel darah putih (SDP) atau leukosit (leukocyte) berasal dari myeloblast (stem cell). Pembentukan SDP di dalam sumsum tulang. Jumlah leukosit pada orang dewasa normal berkisar antara 5000- 9000 per mm3. Jenis-jenis SDP berdasarkan bentuk intinya dapat dibedakan menjadi SDP granulosit dan agranulosit. SDP granulosit karena memiliki butiran (granula) di dalam sitoplasmanya.
Salah satu komponen elemen darah adalah trombosit atau kepingkeping darah yang memiliki peran dalam proses penjendalan (koagulasi) darah. Proses koagulasi darah dimaksudkan agar apabila terjadi kerusakan pembuluh darah, maka tidak terjadi kehilangan darah yang sebanyak-banyaknya. Pada kondisi tertentu seperti: hemofilia dapat terjadi kelainan atau gangguan koagulasi darah sehingga darah sukar menjedal dan akibatnya tubuh dapat kehilangan darah. Trombosit berasal dari stem sel di sumsum tulang yaitu megakarosit yang berkembang menjadi trombosit. Platelet kecil, mudah pecah, pembekuan darah 250.000 tercat biru.
0 Response to "Cairan Darah"
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan sesuai dan bertanggung jawab serta menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih :)