Usaha Pokok Program Promosi Kesehatan

3 Usaha Pokok Program Promosi Kesehatan - Oleh sebab itu, program promosi kesehatan sekurang-kurangnya mencakup 3 usaha pokok, yakni:



Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
Lingkungan sekolah yang sehat, mencakup 2 aspek, yakni sosial (non-fisik dan fisik).

a. aspek non-fisik (mental-sosial):
Lingkungan sosial sekolah adalah menyangkut hubungan antara komunitas sekolah (murid, guru, pegawai sekolah dan orang tua murid). Lingkungan mental sosial yang sehat terjadi apabila hubungan yang harmonis, dan kondusif di antara komponen masyarakat sekolah. Hubungan yang harmonis ini akan menjamin terjadinya pertumbuhan dan perkembangan anak atau murid dengan baik, termasuk tumbuhnya perilaku hidup sehat.

b. Lingkungan fisik terdiri dari:
Bangunan sekolah dan lingkungannya yang terdiri dari:
• Letak sekolah tidak berdekatan dengan tempat-tempat umum atau keramaian, misalnya pasar, terminal, mall, dan sebagainya.
• besar dan konstruksi gedung sekolah sesuai dengan jumlah murid yang ditampungnya.
• Tersedianya halaman sekolah dan kebun sekolah.
• Ventilasi memadai sehingga menjamin adanya sirkulasi udara di setiap ruang kelas.
• Penerangan atau pencahayaan harus cukup, utamanya cahaya dari sinar matahari dapat masuk ke setiap ruang kelas.
• System pembuangan air limbah maupun air hujan dijamin tidak menimbulkan genangan (harus mengalir).
• Tersedia air bersih dan pembuangan air besar atau air kecil (jamban).
• Tersedianya tempat pembunagan sampah di setiap kelas, dan tersa sekolah.
• Tersedianya kantin atau warung sekolah, sehingga kebersihan dan keamanan makanan dapat diawasi.

Usaha Pokok Program Promosi Kesehatan




Pemeliharaan Kebersihan Perorangan dan Lingkungan
Pemeliharaan kesehatan perorangan dan lingkungan merupakan factor yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pemeliharaan kebersihan perorangan (personal hygiene), khususnya bagi murid-murid adalah:
• kebersihan kulit, kuku, rambut, telinga, telinga, dan hidung.
• kebersihan mulut dan gigi.
• kebersihan dan kerapian pakaian.
• mMemakai alas kaki (sepatu atau sandal).
• cuci tangan sebelum memegang makanan, dan sebagainya.

Sedangkan kebersihan lingkungan yang perlu diperhatikan antara lain:
• kebersihan perlengkapan sekolah (bangku, meja, dan alat sekolah yang lain).
• kebersihan kaca, jendela, dan lantai
• kebersihan WC dan kamar kecil.
• kebersihan ruang kelas.
• membuang sampah pada tempatnya.
• membiasakan meludah tidak di sembarang tempat.
• pemeliharaan taman atau kebun sekolah.

Keamanan umum sekolah dan lingkungannya:
1. Ada pagar sekolah, untuk mencegah atau mengurangi muridmurid keluar masuk gedung sekolah, sehingga membahayakan keselamatannya.
2. Halaman dan gang atau jalan masuk ke sekolah mudah dilewati atau tidak becek di musim hujan, dan berdebu pada musim kemarau.
3. Semua pintu dan jendela diatur sedemikian rupa sehingga membuka kea rah luar.
4. Ada tanda lalu lintas khusus sebagai pemberitahuan kepada pemakai jalan agar waspada di lingkungan sekolah (banyak anak berlari-larian).
5. Tersedia P3K, dan tenaga atau guru yang terlatih di bidang P3K.



Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan di Sekolah
Karena sekolah adalah sebuah komunitas, meskipun interaksi efektif di antara anggota komunitas hanya sekitar 6-8 jam, namun perlu adanya pemeliharaan kesehatan, khususnya bagi murid-murid sekolah. Pemeliharaan kesehatan di sekolah ini mencakup:
1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala, baik pemeriksaan umum atau khusus, misalnya: gigi, paru-paru, kulit, gizi, dan sebagainya.
2. Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan lingkungan.
3. Usaha-usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, antara lain dengan imunisasi.
4. Usaha perbaikan gizi.
5. Usaha kesehatan gigi sekolah.
6. Mengenal kelainan-kelainan yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani, rohani, dan social. Misalnya, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan.
7. Mengirimkan murid yang memerlukan perawatan khusus atau lanjutan ke Puskesmas atau rumah sakit.
8. Pertolongan pertama pada kecelakaan dan pegobatan ringan.
9. Membantu sekolah dalam mengembangkan materi kesehatan dalam kurikulum sekolah.
10. Menjalin kerja sama dengan sector lain dan pihak-pihak lain dalam rangka mengembangkan upaya kesehatan sekolah.
11. Menggerakkan masyarakat di sekitar sekolah dalam rangka upaya kesehatan sekolah.



Sekian materi mengenai 3 Usaha Pokok Program Promosi Kesehatan, semoga bermanfaat.

0 Response to "Usaha Pokok Program Promosi Kesehatan"

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan sesuai dan bertanggung jawab serta menggunakan bahasa yang baik. Terima kasih :)